Selasa, 12 November 2013

R.I.C.H

by Jose Carol // 20 Oktober 2013












Manusia seringkali mengalami konflik batin mengenai niat menjadi orang (lebih) kaya. Mereka mengalami ini, biasanya, karena sering kesal melihat perilaku orang kaya yang semena-mena. Tapi, di saat bersamaan manusia juga bisa melihat kehidupan orang kaya itu menyenangkan.

Atau, bisa juga disebabkan karena mereka sering melihat bagaimana kekayaan mendekatkan seseorang kepada jerat dosa, saking banyaknya pilihan yang mereka punya.

Karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa yang dimaksud kaya di mata Tuhan supaya manusia tidak terjebak dalam konflik batin seperti ini.

R.I.C.H yang sejati adalah:

1) Resources
Orang yang kaya adalah orang yang punya banyak “modal”. Manusia seringkali terjebak dalam definisi “modal” hanya sebatas pada berapa banyak uang yang ia miliki. Padahal, ada orang yang begitu “miskin” sampai-sampai ia cuma punya uang.

Tuhan berikan TALENTA, KECERDASAN, SEMANGAT, TEKAD, ataupun KREATIVITAS  berbeda-beda kepada setiap orang, dan karenanya itu bisa dianggap “modal” yang diberikan kepada manusia secara cuma-cuma.

Anda mungkin tidak punya banyak uang SAAT INI, tapi Anda punya persahabatan yang hangat dengan banyak orang. Anda mungkin tidak punya banyak uang SAAT INI, tapi Anda punya nama baik yang bisa dibanggakan anak cucumu. Anda mungkin tidak punya banyak uang SAAT INI, tapi Anda punya kesehatan yang sangat prima di antara orang seusiamu. 


Amsal 22:1
A GOOD NAME is more desirable than great riches;
TO BE ESTEEMED is better than silver or gold. - NIV


Kejadian 24:1-67 menceritakan bagaimana Ribka HANYA dengan "modal" ember dan air bisa menjadi menantu Abraham, orang paling kaya saat itu. Tidak perlu ke salon, tidak perlu tas dan sepatu branded, ataupun perhiasan di sekujur tubuhnya.

Amsal 3:16
Long life is in her right hand;
in her left hand are riches and honor.

Kesehatan, nama baik, sukacita adalah bentuk kekayaan lain yang bisa manusia raih. Kekayaan seseorang hendaklah tidak hanya diukur dari berapa banyak harta dan uang yang ada di tangannya.

2) Impact dan Influence
Orang kaya adalah orang yang berdampak kepada sesama dalam hidupnya. Tuhan tidak menentang orang kaya, cuma jangan sampai kekayaan hanya digunakan untuk menjamin masa depannya sendiri, tidak punya dampak apa2 sama sekali terhadap sekitarnya.
Pengkhtbh 9:13-16
13 I also saw under the sun this example of wisdom that greatly impressed me: 14 There was once a small city with only a few people in it. And a powerful king came against it, surrounded it and built huge siege works against it. 15 Now there lived in that city a man POOR but WISE, and he saved the city by his wisdom. But nobody remembered that poor man. 16 So I said, "Wisdom is better than strength." But the POOR MAN's wisdom is despised, and his words are no longer heeded.

Uang tetap berpengaruh signifikan dalam kehidupan bermasyarakat, walau bukan segala-galanya. Ucapan orang kaya tentu akan lebih didengar/dianggap dibandingkan orang miskin. 

Korelasi antara kekayaan dan perbuatan itu seperti mic dan penyanyi. Untuk bisa ter”dengar”,  seorang penyanyi yang paling hebat pun masih membutuhkan mic.
Amsal 22:7
The rich RULE over the poor,
and the borrower is SLAVE to the lender. - NIV
Tuhan tidak menentang orang kaya, hanya saja Tuhan menghendaki kekayaan itu bisa dipakai untuk menyebarkan kebaikan supaya orang lain juga bisa ikut merasakan kebaikan Tuhan. Berdampak dan berpengaruh positif, itulah yang dikehendaki Tuhan dari orang yang dititipiNya kekayaan.

3) Contentment (kepuasan)
Banyak tidak berarti puas. Banyak tidak berarti bahagia. Kalau manusia tidak pernah belajar  merasa “cukup”, manusia TIDAK AKAN pernah bahagia.

Contentment adalah tentang bagaimana manusia BISA berbahagia dengan yang sudah ada. Orang kaya adalah orang yang bisa merasa berke”cukup”an dan di saat bersamaan sudah puas dengan apa yang sudah ada.
Pengkhtbh 5:10
Whoever loves money NEVER has enough;
whoever loves wealth is NEVER satisfied with their income.
This too is meaningless.- NIV


4) Humility
Orang kaya adalah orang yang TIDAK merasa semua pencapaian dalam hidupnya dikarenakan hebat dan kuatnya sendiri.
1 Tim 6:17
Tell those rich in this world's wealth to QUIT being so full of themselves and so obsessed with money, which is HERE today and GONE tomorrow. Tell them to GO AFTER God, who piles on all the riches we could ever manage—TO DO good, TO BE RICH  in HELPING others, TO BE extravagantly GENEROUS. If they do that, they'll build a treasury that will last, gaining life that is truly life. -MSG
Ulangan 8: 17-18
17 You may say to yourself, "My power and the strength of my hands have produced this wealth for me." 18 But REMEMBER the LORD your God, for it is he who GIVES you the ability to produce wealth, and so confirms his covenant, which he swore to your ancestors, as it is today.

Orang kaya adalah orang yang tetap rendah hati, tatkala ia MASIH naik motor maupun ketika ia SUDAH naik sport car. Tidak ada harta benda yang cukup berharga yang bisa membuatnya merasa tidak memerlukan Tuhan lagi dalam hidupnya. 

Tuhan ingin melihat manusia senantiasa mengandalkanNya dalam setiap musim kehidupannya, alih-alih menaruh pengharapannya kepada harta bendanya semata.

How R.I.C.H are you?



 Jose Carol returned to Indonesia in 1999 after studying and working in Germany for 14 years. Currently Jose serves as the Senior Associate Pastor of Jakarta Praise Community Church. He is also the Head Director of True Worshippers Productions and Insight Unlimited — these companies seek to inspire and influence the gospel industry throughout the nations. Jose's passion is to see the people of God living excellent lives to influence the marketplace with the message of truth. Jose and his wife Hanna have two children.
Follow @JoseCarol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar